Slide Web

https://picasaweb.google.com/106297942675560972552/NovemberBahagia

Pages

Minggu, 15 April 2012

Sadis! 1 Keluarga Dibantai!

Suami Dibacok, Istri & Balitanya Dibakar 

        MENDOBARAT- Sadis! Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak Balitanya tewas dibantai dengan cara dibacok dan dibakar.  Peristiwa tragis yang membuat geger Warga Dusun Tarom  Desa Kace  Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (13/4), kemarin.  
Mereka yang jadi korban diketahui sang suami bernama Supriyono bin Wagiran (30), istrinya, Jujuk Helawati binti Kuswandani (20), dan anak Balita pasangan suami istri tersebut bernama Puspita binti  Supriyono (4 tahun).  Keluarga korban ini diketahui berasal dari Kabupaten Tulang Bawang Lampung, Tanjung Karang, yang telah lama menetap di Dusun Tarom  Desa Kace  Kecamatan Mendo Barat.   Sementara, pelaku diduga Eko Suryono (28) juga asal Lampung.
Terkuaknya peristiwa sadis ini, bermula dari warga bernama Yayan (45) warga Dusun Tarom  yang pagi kemarin itu hendak pergi ke kebun karet.  Nah,  saat di perjalanan, ia melihat ada bekas motor merek Jialing terbakar. Saat itu ia mulai curiga, apalagi ketika menemukan bercak-bercak darah di ban motor tersebut ditambah lagi ia melihat tidak jauh dari lokasi tersebut ada gundukan tanah mirip kuburan yang baru dibuat.
Merasa tak tak nyaman dan curiga, Yayan lansung melaporkan temuaannya ke Kades Kace dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Mendo Barat yang diteruskan ke Mapolres Bangka.  Tidak lama kemudian, anggota Polsek Mendo Barat beserta anggota Tim Forensik  Reskrim Polres Bangka dipimpin Kasat Reskrim  AKP Wedy Mahadi SIK langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk menggali gundukan tanah yang mencurigakan itu.  
Saat itulah ditemukan mayat korban Supriyono.  Selain menemukan mayatnya, petugas juga menemukan jari telunjuk dan keliling yang diduga dari korban Supriyono.  Di tubuh korban ada bekas beberapa bacokan di leher dan kepala bekas luka bacokan benda tajam.
Dari sini petugas langsung melakukan penyisiran ke arah pondok korban.  Hanya berjarak 100 meter dari tempat ditemukannya Supriyono, petugas melihat kondisi pondok yang ditempati korban sekeluarga sudah rata dengan tanah akibat ludes dilalap jago merah.  Di tengah-tengah puing arang dan abu itulah  petugas menemukan mayat  istri Supriyono, Jujuk Helawati dan anaknya Puspita yang sudah tewas dalam kondisi hangus terbakar.
Setelah selesai dilakukan visum dan juga pemeriksaan terhadap ketiga korban malang itu, jenazah para korban diserahkan ke masyarakat Desa Kace untuk disemayamkan.
Berdasarkan keterangan saksi lainnya, Samsu (49) warga Dusun Tarom, pagi Jumat saat kejadian itu ia bertamu ke rumah Eko, seorang pemuda pendatang juga asal Lampung.  Samsu kaget melihat kondisi Eko yang terbaring lemas di dalam rumahnya.  Eko saat itu berkelit mengatakan ia habis berkelahi dikeroyok beberapa orang di rumah milik Supriyono (korban-red) dan setelah itu beberapa orang tersebut lari.  Setelah menjelaskan hal itu, Eko pingsan. 
''Saya sempat memberikan minyak angin ke kening Eko supaya dia sadar, tetapi tidak berhasil, lalu saya memanggil teman lainnya untuk menolong Eko,” ujar Samsu kepada wartawan, Jumat (13/4).
Kapolres Bangka AKBP Pipit Rismanto SIK melalui Kasat Reskrim  AKP Wedy Mahadi SIK membenarkan kejadian pembunuhan sadis terhadap satu keluarga yang terjadi di Dusun Tarom  tersebut.  ''Berdasarkan hasil olah TKP serta lidik dan barang bukti serta saksi-saksi yang ada, tidak lama kemudian diduga pelaku berinisial Ek  pemuda pendatang asal Lampung berhasil kita amankan karena diduga terkait pembunuhan berencana dan sadis ini, kita akan melakukan pengembangan terkait diduga masih ada pelaku lainnya, dan untuk dugaan sementara  motif pembunuhan  dikarenakan dendam, saat ini diduga pelaku yakni Ek serta barang bukti diamankan di Mapolres Bangka untuk pengembangan kasus ini,” ujar Kasat. (dee)


Mayat Supriyono Sesaat Setelah Digali dari Gundukan Tanah yang Mencurigakan

Mayat Istri dan Anak Supriyono yang Sudah Hangus Saat Divisum

Petugas Saat Mengecek Kondisi Mayat Balita Anak Korban yang Sudah Hangus


| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More